BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

™asyiikk . . .

Minggu, 09 Oktober 2011

Pupuk Kandang


 
Dewasa ini pemupukan dengan pupuk anorganik atau pupuk buatan penggunaannya semakin meningkat. Hal ini bila berlangsung terus dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hara dalam tanah, dan rusaknya struktur tanah, sehingga dapat menurunkan produktivitas tanah pertanian. Salah satu alternatif untuk mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian bahan organik seperti pupuk kandang ke dalam tanah. Pemberian pupuk kandang, selain dapat meningkatkan kesuburan tanah juga dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan yang harganya relatif mahal dan terkadang sulit diperoleh. Pupuk kandang adalah kotoran padat dan cair dari hewan yang tercampur dengan sisa-sisa pakan dan alas kandang.

MANFAAT PUPUK KANDANG
Nilai pupuk kandang tidak saja ditentukan oleh kandungan nitrogen, asam fosfat, dan kalium saje, tetapi karena mengandung hampir sernua unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman serta berperan dalam memelihara keseimbangan hara dalam tanah.
Keistimewaan penggunaan pupuk kandang antara lain:
  • Merupakan pupuk lengkap, karena mengandung semua hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman, juga mengandung hara mikro.
  • Mempunyai pengaruh susulan, karena pupuk kandang mempunyai pengaruh untuk jangka waktu yang lama dan merupakan gudang makanan bagi tanaman yang berangsur-angsur menjadi tersedia.
  • Memperbaiki struktur tanah sehingga aerasi di dalam tanah semakin baik. Meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air.
  • Meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga hara yang terdapat di dalam tanah mudah tersedia bagi tanaman.
  • Mencegah hilangnya hara (pupuk) dari dalam tanah akibat proses pencucian oleh air hujan atau air irigasi.
  • Mengandung hormon pertumbuhan yang dapat memacu pertumbuhan tanaman.

CARA PENGGUNAAN PUPUK KANDANG
Kotoran ternak segar yang bercampur dengan sisa-sisa pakan ternak tidak dapat
langsung digunakan sebagaj pupuk. Agar dapat digunakan sebagai pupuk, kotoran ternak harus mengalami proses pelapukan (dekomposisi) terlebih dahulu. Proses pelapukan dapat dilakukan dengan cara menyimpan kotoran ternak segar di dalam lubang atau karung plastik selama 2-3 bulan. Pada budidaya padi sawah, pupuk kandang diberikan secara kombinasi dengan pupuk buatan. Sebelum pengolahan tanah pupuk kandang disebar merata dj alas permukaan tanah, dan selanjutnya baru dilakukan pembajakan. Jumlah pupuk kandang yang diberikan antara 5-10 ton perhektar, tergantung pada kesuburan tanah. 
(http://www.lestarimandiri.org/id/pupuk-organik/bahan-baku-pupuk/49-bahan-baku-pupuk-organik/31-pupuk-kandang.html)

0 komentar: